TANGERANG RAYA, korantangsel.com- (Kota Tangerang Selatan) Pengamanan ketat di lakukan ratusan petugas
gabungan TNI POLRI, di Stasiun Kereta Serpong Kota Tangerang Selatan.
Pengamanan ini sebagai antisipasi adanya unjuk rasa penolakan penghapusan KRL
Ekonomi oleh PT Kereta Api Indonesia, petugas keamanan ini akan bersiaga penuh
hingga pemberlakukan komuter line per 1 april 2013 mendatang.
Ratusan petugas gabungan antara Polisi
dan TNI bersiaga penuh di sepanjang Area Stasiun Serpong Kota Tangerang
Selatan, mereka melakukan pengamanan atas rencana PT Kereta Api Indonesia yang
akan menutup operasi KRL Ekonomi di jalur Serpong Jakarta.
Mereka berkumpul di sejumlah titik
disekitar stasiun sambil memantau keberadaan
penumpang yang lalulalang dan akan
menaiki kereta api, pengamanan ini sebagai bentuk respon atas pemblokiran rel
kereta api di stasiun bekasi kemarin.
Selain melakukan pengamanan terbuka
dengan melibatkan ratusan personil TNI POLRI, Pihak KAI juga melakukan
sosialisasi penutupan KRL dengan pengeras suara yang berada di stasiun.
Kapolsek Serpong Komisaris Polisi
Leganek Mawardi mengatakan “Ratusan petugas gabungan TNI dan POLRI di kerahkan
untuk membantu pihak Kereta Api Indonesia mengamankan jalur kereta api dari
pengguna kereta api yang keberatan atas kebijakan pihak KAI yang menutup KRL
menjadi Komuterline.” Ujarnya.
Sementara itu Gunada mengatakan,
“Penamabahan jumlah personil keamanan ini sebagai antisipasi penolakan atas
kebijakan perusahaan oleh para pengguna KRL, namun demikian ia tetap
mensosialisasikan rencana penghapusan keberadaan KRL tersebut.” Ujar Kepala
Stasiaun Kereta Serpong.
Pengamanan sendiri akan dilakukan pihak
keamanan, hingga 1 april 2013 mendatang, seiring pemberlakuan KRL Ekonomi. (korantangsel.com-ahmad
baihaqi)