TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Lant aran tidak senang ditegur
karyawan SPBU Ciater Rawa Mekar Kecamatan Serpong, Oknum Kejaksaan yang bernama
Markus Panjaitan selaku suamiya mengeluarkan senjata api.
Merasa tidak senang, istri oknum Kejaksaan
langsung mengeluarkan kartu identitas dan mengancam akan melaporkan kepada
suaminya, hanya berselang 25 menit suaminya pun datang dan langsung mencari
karyawan SPBU yang menegur istrinya, namun sayangnya tidak ada.
Tidak ketemu dengan orang yang dimaksud,
oknum Kejaksaan yang diketahui berinisial MP mendatangi kantor Manajer SPBU,
dan membawa senjata api miliknya serta menantang berkelahi. Dengan kejadian
ini, salah satu karyawan SPBU yang bernama Iskandar pingsan karena MP membawa
senjata api.
Leo Budi mengatakan kejadian bermula saat
istri Oknum Kejaksaan yang hendak mengisi BBM tapi masuk melewati pintu keluar
saat ditegur malah marah-marah.” karyawan saya hanya menegur karena mobilnya
slah melewati pintu masuk dan menyerong hingga meghalangi kendaraan lain yang
ingin masuk, eh dia malah marah-marah”.kata Manager SPBU.
Saat ini peristiwa yang dilakukan oknum
Kejaksaan bak koboi pun langsung ditangani oleh Pihak Kepolisian Serpong agar
kedua belah pihak bisa berdamai secara baik-baik.
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)