"Hanya dengan KTP dan KK Kota Tangerang, serta dilengkapi rujukan dari puskesmas masyarakat bisa mendapatkan pelayanan tanpa dipungut biaya," kata Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang saat meresmikan RSUD, kemarin.
Arief mengatakan, peresmian yang dilakukan oleh tokoh masyarakat dari 13 Kecamatan di Kota Tangerang ini, bisa berjalan berkat dana APBD yang bersumber dari pajak yang dibayarkan warga masyarakat Kota Tangerang.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang telah melunasi PBB, sehingga pembangunan di Kota Tangerang bisa berjalan,”tandasnya.
Perlu diketahui, RSUD Kota Tangerang sendiri merupakan kelanjutan dari berbagai upaya pemerintah dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat.
RSUD yang dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar ini, memiliki luas bangunan 15.630 meter persegi. Di mana nantinya akan dibagi dalam dua tahap pembangunan. Tahun anggaran 2012 dan 2013 atau tahap satu ini menghabiskan dana sebesar Rp. 32.359.100.000, dan tahap dua Rp. 122.898.000. Sehingga menghabiskan biaya keseluruhan mencapai Rp. 155.257.100.000.
Ia menjelaskan, rumah sakit ini memiliki kapasitas 300 tempat tidur. Terdapat 17 ruang poli klinik yang meliputi pelayanan spesialis dasar, pelayanan spesialis lainnya dan penunjang medik yaitu poli penyakit dalam, kesehatan anak, kebidanan dan kandungan, bedah umum, mata, telinga, hidung dan tenggorokan (THT), kulit dan kelamin, kosmetik, kesehatan gigi, dan mulut, jantung dan syaraf.
(korantangsel.com,dennys)
 Kota Tangerang secara resmi beroperasi. Rumah sakit khusus melayani masyar...){kind=link}