TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Saat di temui
seusai rapat kunjungan kerja Bupati Bangli I Made Gianyar, di aula Pemkot
Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangsel, di Tanya oleh
awak media mengenai Rancangan Undang-Undang Pilkada yang rencananya akan ubah
oleh DPR RI dan pemerintah pusat.
“Apapun keputusannya
nanti, harapan saya itu akan menjadi keputusan yang terbaik yang di putuskan
oleh DPR RI dan pemerintah pusat” jawab Airin
Tentunya pemerintah
pusat dan DPR RI bisa melihat mana yang terbaik, dan pastinya sudah melakukan
evaluasi dengan keputusan yang akan di ambil nantinya. Kami menginginkan yang
terbaik untuk semuanya, terbaik untuk masyarakat. Baik di tingkat kota maupun
yang ada di tingkat provinsi.
Jika harus memilih
diantara dua opsi, antara dipilih oleh DPR atau pemilihan langsung oleh
masyarakat, buat saya dipilih menjadi seorang pemimpin adalah amanah, jadi
keputusan apa saja saya terima. Baik sebagai Bupati, Wali Kota, Gubernur atau
Presiden sekalipun, buat saya itu adalah amanah dari ALLAH. Jadi akan saya
jalankan amanah tersebut sebaik mungkin.
Sedangkan mengenai
kunjungan kerja yang dilakukan oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar ke Tangerang
Selatan, ini adalah sebagai studi banding, jawab I Made Gianyar
Membandingkan konflik
sosial yang terjadi di Bangli dan Tangerang Selatan, serta belajar untuk
menangani konflik sosial yang terjadi, yang tentunya segi potensi konfliknya
juga berbeda.
Kesan yang saya dapat
dari perjalanan/kunjungan kerja ke Tangsel sangat luar biasa, dengan penerimaan
masyarakat yang tidak membedakan suku dan agama, sangat membuat saya antusias
untuk melakukan perjalanan ke Kota Tangerang Selatan ini, imbuh I Made Gianyar.
(korantangsel.com,
iyar)