TANGERANG
RAYA,korantangsel.com- Jurusan Psikologi Binus University
bersama Foundation for International Human Rights Reporting Standards (FIHRRST)
berhasil melakukan program konseling penguatan pembinaan mental psikologis,
terhadap puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas IIA
Tangerang.
Tim Psikologi Binus University, Dr
Istiani M,Psi mengatakan program ini bertujuan untuk mendukung perlindungan
kelompok rentan dan marjinal. Dimana dalam programnya, WBP yang memiliki
pengalaman traumatis dan kendala dalam pengelolaan stres serta emosi, diberikan
kesempatan untuk mengikuti konseling pribadi ini.
"Hasilnya, pembinaan dan
konseling yang dilakukan selama enam bulan ini, dapat merubah sikap WTB dengan
WTB lain di dalam lapas yang sejauh ini mengalami gesekan-gesekan kecil",
katanya.
Sementara itu, Kepala Tim Medis Lapas
Perempuan Kelas IIA Tangerang, dr. Nuning Sukma Kamaratri mengatakan tak hanya
mengatasi masalah di dalam lapas, konseling ini dapat mempersiapkan
mental WBP saat kembali ke masyarakat, sehingga kedepan bisa mengurangi
tingkat residivisme.
"Hasil dari berjalannya program
tersebut, pihaknya berhasil merangkum metode baru dengan membuat buku panduan
untuk petugas Lapas dan buku saku untuk WBP sebanyak 300 buku,”
terangnya.
(korantangsel.com,dini)
