TANGERANG SELATAN, korantangsel.com- Malang nasib pemuda bernama Steven Saulus Kevin (22), yang menjadi korban pengeroyokan antar geng, yang terjadi di Ciputat, Tangsel, Selasa (23/4/19).

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho mengatakan aksi tawuran antar geng tersebut, berawal dari korban (Steven) yang tergabung dalam Geng Parung Benying dan pelaku dari Geng Salak, saling ejek dan mengeluarkan kata-kata kasar di media sosial. Akhirnya, kedua geng tersebut sepakat untuk bertemu di Jalan Bukit Raya, Ciputat, Tangsel. 

Namun sayang, lanjut Yurikho, Steven hanya membawa dua temannya, sedangkan tersangka membawa 17 temannya. Karena kalah jumlah, Steven yang sudah terjatuh langsung dikeroyok di muka umum hingga akhirnya meninggal di tempat.

"Berdasarkan hasil visum, korban (Steven) mengalami luka di sekujur tubuhnya, baik bagian depan, belakang milai jari, jantung, sampai kepala dengan total 33 luka tusukan dan sayatan benda tajam," papar Yurikho. 

Dari 14 orang tersangka, lanjut Yurikho, Polres Tangsel sudah berhasil membekuk 7 di antaranya, yakni BTG (16), FJR (17), ROW (17), Tedy (18), Rustanto (20), Farhan (19), dan Dimas alias Jamet (19). Sementara 7 orang lagi masih buron, termasuk Panji yang pertama kali berkomunikasi dengan korban.

Akibat perbuatan para pelaku, Yurikho menjelaskan  akan dikenakan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana maksjmal hukuman seumur hidup, atau hukuman mati.

(korantangsel.com,milhan/detiknews.com)