Bahkan pasar industri estetika diperkirakan akan terus naik hingga tahun 2032 dan mencapai nilai pasar sebesar US$232,49 miliar. Tingginya peluang pasar, termasuk untuk menjaga kesehatan masyarakat, utamanya pada pasar produk estetika, PT Kalbe Farma Tbk, kembali menghadirkan produk perawatan kulit DQHA35.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie mengatakan, berbagai produk kesehatan telah membersamai masyarakat Indonesia sekitar 58 tahun, dan sejak lima tahun terakhir Kalbe memutuskan masuk ke pasar produk estetika. Apalagi kebutuhan masyarakat untuk tampil cantik dan ganteng serta glowing pun menjadi trend masyarakat dewasa ini.
"Terus terang Kalbe sudah 58 tahun, kita yakin produk yang kita bawa, produk yang berkualitas, kita nggak mau mempertaruhkan nama baik Kalbe yang sudah 58 tahun. Jadi estetikpun kita masuk pun selektif dengan membawa partner-partner yang produk yang sudah teruji dan diakui dunia," kata Mulia Lie, pada acara media gathering skin booster DQHA35 di Yogyakarta, Sabtu (26/10/2024).
Mulia Lie menambahkan, DQHA35 merupakan produk terbaru dari rangkaian produk mesotherapy yang dihadirkan melalui kerjasama dengan Dermaqual, perusahaan estetika dari Paris, Prancis.
Mengandung ultraconcentrated hyaluronic acid, produk ini juga sudah terbukti aman bagi berbagai jenis kulit wanita Indonesia. Hyaluronic acid adalah komponen alami pada kulit manusia yang memiliki kemampuan mengikat molekul air sehingga dapat mempertahankan kelembapan kulit.
Hyaluronic acid juga dapat membantu meningkatkan kadar kolagen di dalam kulit. Kandungan hyaluronic acid yang tinggi pada DQHA35 membantu menjaga kelembapan kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaaan seperti kerutan halus, kulit kering, dan kusam.
Dalam kesempatan tersebut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Dikky Prawiratama, M.Sc.Sp.DVE, mengatakan, sebagai negara tropis Indonesia memiliki paparan sinar matahari yang cukup besar dan ini menjadi salah satu faktor yang membuat kulit menjadi lebih cepat kering.
Hyaluronic Acid dijelaskan dr. Dikky akrab disebut asam hialuronat yang menjadi salah satu bagian utama dan paling penting dari penyusun kulit, dimana asam hialuronat pada status normal mampu untuk menarik air seribu kali dari beratnya, dan kulit banyak reseptor asam hialuronat yang berguna selain mempertahankan hidrasi, juga membentuk kolagen, serta anti peradangan, hingga penyembuhan luka.
"Hyaluronic Acid memiliki partikel besar biasanya seribu sampai 2ribu kilo dalton ini ukuran secara molekuler, sedangkan prinsip kulit itu bisa terserap itu harus dibawah 500, makanya Hyaluronic Acid yang dioles hanya sebatas dipermukaan, padahal reseptor itu ada di lapisan kulit yang cukup dalam, sehingga kenapa butuh disuntik," kata dr. Dikky.
Group Marketing Head, PT Kalbe Farma Tbk Imelda Yulianingsih menyebutkan, hadirnya Kalbe dalam produk estetika ini dimulai dari riset global, dan market global industri estetika USD75 miliar, sedangkan di Indonesia pertahun 2022 mencapai kisaran USD234 juta.
“Kami melihat pasar produk dan layanan estetika di Indonesia tiap tahun terus bertumbuh. Saat ini ada lebih dari 2 ribu klinik estetika di Indonesia baik klinik chain maupun klinik private. Pertumbuhan positif ini menjadi latar belakang dibentuknya divisi Aesterion pada tahun 2019,” kata Imelda.
Imelda menambahkan, bahwa divisi Aesterion tidak hanya menghadirkan produk dan layanan estetika tetapi juga aktif memberikan informasi sebagai bentuk edukasi masyarakat melalui komunitas Aesterionation. Aesterionation adalah komunitas yang dibentuk oleh divisi Aesterion dengan anggota para Beauty Enthusiasts sehingga para anggotanya bisa cepat mendapat informasi terbaru mengenai perkembangan treatment estetika dan informasi event-event Aesterion ke para end customers.
Product Manager PT Kalbe Farma Tbk Meilda Ayu Bathini menyampaikan, hadirnya event ini di Yogyakarta, guna menegaskan cantiknya wanita Indonesia tidak terbatas pada satu warna kulit, ras, maupun bentuk tubuh. Sehingga hadirnya produk dari Paris ini menegaskan kecantikan sesuai karakteristik yang dimiliki. "Sehingga cantik tidak harus putih," kata Meilda.
Meilda menambahkan, hadirnya event ini juga menjadi bagian dari program edukasi kepada anggota Aesterionation sekaligus untuk meningkatkan brand awareness DQHA35 di wilayah Jawa Tengah khususnya D. I. Yogyakarta. "Kami selalu menekankan bahwa cantik itu bisa dimiliki oleh semua orang tanpa melihat ras dan kulit warna,” ujar Meilda.