BREAKING NEWS

Monday, November 25, 2024

Kota Tangerang Peringkat Dua Terbaik Intervensi Stunting

 


TANGERANG RAYA,korantangsel.com-
Upaya pemerintah Kota Tangerang dalam menekan angka stunting, mendapat apresiasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Bahkan, mendapatkan peringkat terbaik kedua setelah Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr.dr.Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS mengungkapkan tren prevalensi stunting di Kota Tangerang mengalami penurunan dari tahun 2018 diangka 19,1 persen menjadi 11,8 persen di tahun 2022 dan mengalami kenaikan di tahun 2023 dengan angka 17,6 persen.

Namun, lanjutnya, per Oktober 2024 ini berdasarkan data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) prevelansi stunting di Kota Tangerang berada di angka 5,6 persen. Tentunya, angka ini jauh dari data Servei Kesehatan Indonesia pada 2023 lalu diangka 17,6 persen dan paling rendah disbanding data Provinsi Banten 24 persen dan nasional 21,5 persen.

“Sebenarnya secara intervensi spesifik dalam bidang kesehatan, kita hanya menyumbangkan 30 persen angka keberhasilan dan kita berhasil. Sedangkan penyumbang tertinggi dalam penanggulangan stunting ada di intervensi sensitif sebesar 70 persen,” katanya saat mengisi acara di Evaluasi dan Pelaksanaan Intervensi Spesifik di Aula Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Lanjutnya, untuk menurunkan angka prevalensi stunting, Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya melalui langkah strategis. Seperti intervensi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan dengan pemenuhan kebutuhan gizi sejak masa kehamilan, akses air dan sanitasi layak, edukasi masyarakat mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan kolaborasi multi sektor. (Dini)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes