TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengaku Kampung Jimpitan KB2 yang berada di Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper bisa menjadi percontohan Rumah Bersama Indonesia (RBI) bagi desa atau kampung lainnya.
Pasalnya, lanjutnya, di Kampung Jimpitan ini sudah terdapat green house, pengolahan sampah, hasil produk UMKM dan KWT, Kelompok Wanita Tani (KWT), pembuatan eco enzyme, budi daya lele, sekolah lansia hingga budaya jimpitan atau urunan yang warga kampung bangun untuk pembangunan dan keberlangsungan lingkungan.
“Kita akan ajak kementerian atau lembaga untuk melihat kampung ini, selanjutnya mengajak untuk berkolaborasi sesuai dengan passion kementerian masing-masing,” katanya.
Pejabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan untuk mengimplementasikan RBI di setiap wilayah, pemerintah telah menduplikasikan RBI dengan membangun Griya Harmoni Warga (GHW) di 15 titik di tahun 2024 dan 17 titik di tahun 2025, dengan program-program aktivitas atau pemanfaatan yang serupa layaknya RBI milik Kementerian PPPA.
“Pemerintah berharap implementasi duplikasi atau replika di Kampung Jimpitan atau RBI di seluruh Griya Harmoni Warga atau di 32 titik wilayah di Kota Tangerang ini berjalan,” ungkap Nurdin.
Sementara itu, Penggagas Kampung Jimpitan, Nanang S Hariyanto mengungkapkan akan membangun kampung ini salah satunya dengan memanfaatkan lahan miik PT Angkasa Pura, untuk menjadi lahan peningkatan ketahanan pangan masyarakat kampung. (Dini)